Archive for December 2014
HAK AKSES PADA SISTEM OPERASI UBUNTU
By : Unknown
HAK AKSES PADA SISTEM OPERASI UBUNTU
oke sekarang gue mau ngebahas tentang file permision di ubuntu, nah di ubuntu user dibagi tiga yaitu : user , group sama other
Sistem
operasi linux dirancang sebagai sistem operasi multiuser sehingga hak
akses file pada sistem operasi linux sangat penting untuk melindungi
data atau file- file yang tersimpan didalam sistem operasi tersebut
supaya aman dari pengguna lain. Pada sebuah sistem operasi linux ada
beberapa file yang tidak dapat diakses oleh user tertentu,hal ini
dikarenakan hak akses yang diberikan oleh user dalam sebuah sistem
operasi.
Hak akses File (File Permission) merupakan hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sebuah file / directory. Ada 3 Macam hak Akses (File Permission) pada sistem operasi linux yaitu:
Hak akses File (File Permission) merupakan hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sebuah file / directory. Ada 3 Macam hak Akses (File Permission) pada sistem operasi linux yaitu:
- Read, Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file /direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan perubahan atau modifikasi file/direktori.
- Write, Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file /direktori sehingga user lain dapat melakukan penambahan,pengubahan,dan penghapusan file atau direktori.
- Execute, mengizinkan user bisa menjalankan/mengeksekusi file/direktori pada sistem operasi sebagai program atau shell script, atau bisa dibilang full user.
Selain itu terdapat juga tiga buah mode akses terhadap file/direktori yaitu
- Owner, Hak akses user pemilik file /direktori sehingga user lain tidak dapat melakukan modifikasi pada file/direktori tersebut apabila tidak mendapatkan izin akses pemilik file/ direktori.
- Group, Hak akses yang dimiliki group tempat user tersebut berada sehingga hanya user yang didaftarkan didalam group yang bisa mengakses file /direktori tersebut.
- Other, Hak akses yang dimiliki setiap user selain pemilik file / direktori. Sehingga user lain dapat mengakses file /direktori yang dimiliki oleh owner tersebut tergantung pada file permision yang diberikan oleh owner.
dengan menggunakan chmod maka anda bisa memanipulasi hak akses pada file, chmod dibagi menjadi 2 bagian, simbolik dan numerik
simbolik yaitu r=read | w=write dan e=execute untuk numerik
- 0 = no permision
- 1 = execute
- 2 = write
- 3 = execute write
- 4 = read
- 5 = read execute
- 6 = read write
- 7 = read execute write
345 merupakan hak akses pada owner,group dan other dari namafile tersebut
misal $chmod 377 hak.txt
ini aka memberikan rule hak akses dalam tiap tiap mode user
$chown opei hak.txt
maka owner akan berganti nama menjadi opei
demikian lah sekilas kilat tentang hak akses pada linux
Referensi: http://www.komputerjaringan.com
Mengkonfigurasi Wireless Access Point TP-LINK
By : Unknown Mengkonfigurasi Wireless Access Point TP-LINK
1. aktifkan access point dengan menekan tombol reset selama 30 detik
2. lalu gunakan laptop atau komputer anda untuk menkonfigurasi lebih lanjut dengan cara klik kanan pada wireless anda connect kan pada TP_LINK terus atur IPv4 menjadi192.168.0.254
3. buka browser dan ketikan ip address tersebut dalam url sehingga muncul setup konfigurasi dan klik next
5. sekarang anda akan front end dari access point anda SSID=nama access point anda lalu masukan region negara anda dengan jujur karena setiap negara mempunyai frekuensi sinyal wireless yang berbeda gunakan most secure untuk keamanan
6. selanjutnya mengkonfigurasi client, jika client anda ingin praktis dalam mengkoneksikan devicenya ke access point ini maka enable kan DHCP untuk membagi IP address kepada client secara otomatis next
7. anda akan melihat summary dar konfigurasi access point anda dan access point ready to broadcast
1. aktifkan access point dengan menekan tombol reset selama 30 detik
2. lalu gunakan laptop atau komputer anda untuk menkonfigurasi lebih lanjut dengan cara klik kanan pada wireless anda connect kan pada TP_LINK terus atur IPv4 menjadi192.168.0.254
3. buka browser dan ketikan ip address tersebut dalam url sehingga muncul setup konfigurasi dan klik next
4. karena kita akan membuat access point maka klik access point dan next
5. sekarang anda akan front end dari access point anda SSID=nama access point anda lalu masukan region negara anda dengan jujur karena setiap negara mempunyai frekuensi sinyal wireless yang berbeda gunakan most secure untuk keamanan
6. selanjutnya mengkonfigurasi client, jika client anda ingin praktis dalam mengkoneksikan devicenya ke access point ini maka enable kan DHCP untuk membagi IP address kepada client secara otomatis next
7. anda akan melihat summary dar konfigurasi access point anda dan access point ready to broadcast